smakbo.sch.id

smakbo.sch.id

Kamis, 20 Maret 2014

Teori Pengotor Endapan dan Pencucian Endapan (Metode Analisis Gravimetri) -Kimia Analisis

"Pengotor Endapan"
Hai kalian, aku mau share sekalian menghapal nih tentang teori "Pengotor Endapan" yang sudah di ajarkan di Kimia Analisis SMAKBO :)

Pengotor itu terdapat 2 jenis,
1. Dari pengendap sesungguhnya (susulan dan bersama), dan
2. Pengotor yang terbawa. Pengotor ini dibagi menjadi 4, yaitu
    a. Isomorf : Pengotornya sama dengan inangnya (endapan Analat, memiliki
    kesamaan tipe dan sifat)
    b. Larut dalam inang (Endapan yang diinginkan)
    c. Ardsobsi (hanya menempel pada permukaan endapan)
    d. Oklusi (terkurung).
Pengotor ini terjadi karna Konstanta Solubility Product (Hasil kali pelarutan) belum terlampui dan ikut bersama pengendap :D

Dan jika pengotor masuk kedalam endapan, dapat bertambah bobot dan kadarnya. Sehingga akan melakukan kesalahan (+).

Oleh karna itu dilakukan "Digestion" atau Aging/diperam. Maksudnya adalah, membiarkan endapan terendam dalam larutan induknya untuk waktu yang lama.
Fungsinya adalah:
- Memurnikan endapan dari pengotornya
- Memperbesar permukaan partikel
- Supaya kristal-kristal menjadi lebih sempurna

Untuk mempertahankan agar stabilnya pH suatu larutan dari pengotornya digunakan larutan Buffer (Larutan penstabil pH).
Larutan ini terdiri dari asam lemah + garamnya, contoh: CH3COOH + CH3COONa, atau
basa lemah+ garamnya, contoh NH4OH + NH4Cl.

"Pencuncian Endapan"

Tujuan Pencuncian endapan adalah untuk menghilangkan/ menyingkirkan kotoran yang terapsorsi pada permukaan endapan maupun yang terbawa secara mekanis. Terdapat 2 cara menyaring:
1. Pencucian dilakukan hingga larutan habis dan dituang semua kedalam kertas saring (Pencucian dilakukan dengan kertas saring)
2. Dengan dekontasi/ mengenap tuang, endapan tidak langsung di tuang kedalam kertas saring (pencucian dilakukan di dalam wadah semulanya)

Pemilihan cairan pencuci

1. Semudah mungkin mencapai tujuan, untuk memurnikan endapan.
2. Tidak melarutkan endapan terlalu banyak
    a. tidak dipakai cairan air panas apabila endapan mudah larut di dalam air panas.
    b. pada air pencuci ditambahkan sedikit ion senama dari endapan untuk menekan pengionan               endapan.
    c. penambahan bahan organik untuk mengurangi kepolaran air pencuci.
3.Untuk endapan yang berbentuk koloid, ditambahkan elektrolit untuk mencegah peptisasi.

1 komentar: