Rinai hujan menghampiri segenap jiwa yang kosong. Itu yang aku rasakan malam ini. Kerinduan menghantam pondasi hatiku. Kehampaan menghujam jantungku. Aku sangat merasa aku diatas titik jenuh. Aku sangat merindukan sosok dirimu, orang yang slalu aku cintai.
Aku mencoba untuk melakukan aktivitas agar aku dapat sejenak melupakanmu. Maafkan aku, mungkin kamu telah melupakanku. Keegoisanku yang membuatku seperti ini... Aaa tidak, aku sangat rindu suara canda tawa mu.
Memang, itu semua belum berakhir. Aku yakin bahwa kau memang juga menungguku. Kau sedang menempuh perjalanan, perjalanan yang menunjukkan sebuah arah. Apakah kau bertahan atau memang kau akan pergi. Ah apa aku ini, memikirkan hal yang bodoh seperti ini.
Kamu, aku sangat sangat mencintaimu........ Aku rindu kamuuuuuuuuuuuuuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar