Masihkah Kita?

Apakah kita menyadari bagaimana situasi yang sekarang terjadi di kota kesayangan kita ini? Apa kah kita menyadari apa dampak dari apa yang kita lakukan? Masihkah kita ingin melakukan kesalahan yang telah berdampak buruk untuk manusia, lingkungan bahkan pendidikan dan sosial. Masihkah kita ingin merusak negeri kita tercinta ini? Tidak usah jauh-jauh, lingkungan di sekitar kita yang penuh dengan sampah akibat ketidak pedulian kita terhadap sampah yang berserakan.

Seharusnya sebagai generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan Bangsa Indonesia, kita harus berperan aktif akan lingkungan yang mulai berubah perlahan-lahan ini. Dampak Global Warming memang tidak dirasakan secara langsung, tapi akan dirasakan setelah kita melakukan berulang-ulang kesalahan yang sudah tahu akibatnya. Memang tidak mudah untuk menggerakkan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan manusia yang merusak lingkungan, tetapi perlahan kita bisa melakukan perubahan.

Sebenarnya melakukan perubahan ini tidak sulit, kita bisa melakukannya. Kita bisa mengembalikan dunia "sekarang" menjadi dunia yang "dulu". Tetapi karna mungkin di dunia ini tidak hanya ratusan penghuni bahkan tidak hanya jutaan penghuni, milyaran penghuni ini tidak mungkin semua bisa kita gerakkan hatinya untuk melakukan sedikit "perubahan" ini.

Dear pembaca blog ini, pemuda generasi bangsa, para orang tua, warga Indonesia dan warga Dunia sadarkah kita jika dunia ini sudah mengeluarkan apa yang seharusnya tidak untuk kita rasakan. Jika Bumi ini bisa berbicara mungkin dia akan mengatakan
 "Aku lelah dengan perlakuan warga bumi terhadapku, lebih baik aku memberikan pelajaran sehingga mereka merasakan apa yang aku rasakan"

Oke ini tidak seberapa, mungkin berpuluh-puluh tahun lagi setelah kita, warga pelajar, sudah beranjak dewasa bahkan sudah menikah dan memiliki sang buah hati, Bumi akan berubah sekian persen dari bencana yang datang.
Masihkah kita enggan akan bumi kita yang sudah mulai "lelah" ini?
Masihkah kita ingin merasakan Bumi yang indah nan asri, damai, tentram tanpa peperangan, bencana, permasalahan sosial dan kriminalitas lainnya?

Dimulai dari hati nurani, kemudian lari ke Akal Pikiran dan kita akan menggerakkan Jasmani kita untuk melakukan perubahan terhadap bumi kita. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, memunguti sampah apabila berserakan dan membuang ketempat yang seharusnya, tidak membuang sampah ke selokan dan ke bantaran kali, memprioritaskan pemakaian kendaraan umum bila berpergian, melakukan 3R Reuse,Reduce, and Recycle), tidak menebangi pohon dengan liar, melakukan penanaman sejuta pohon.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melakukan peubahan ini. Dampaknya memang tidak sekaligus, tetapi kita akan merasakannya setelah berapa tahun kemudian. Itu juga bila dilakukan bersama-sama.

Marilah Warga Muda dan Warga Generasi Bangsa, kita yang akan membangun Negara Tercinta ini. Siapa lagi jika bukan kita? Pedulilah terhadap lingkungan kita, hindarilah hal-hal yang tidak bermanfaat, hal-hal yang hanya bisa menghabiskan uang orang tua tak berguna. Lebih baik kita sumbangkan uang kita untuk korban Becana Banjir yang sedang membutuhkan, sekiranya bermanfaat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Dengan kejadian yang sudah banyak diberitakan di televisi, Masihkah kita tidak tergerak hatinya untuk peduli? Semoga kawan-kawan generasi muda seumuranku, diatasku atau dibawahku tergerak hatinya unuk peduli terhdap lingkungan, sosial bahkan terhadap pendidikan.

Salam Generasi Muda,
Putri Aulia