smakbo.sch.id

smakbo.sch.id

Jumat, 23 November 2012

Latihan Dasar Kepemimpinan~



“Eh, nanti rapat osis ya Diq, awas jangan kemana-mana kamu” sela Delia kepada Shodiq.
“Iya, Delia sayang”  jawab Shodiq sambil ketawa-ketiwi.
 Aku sekilas mendengar percakapan tersebut, percakapan yang dibuat oleh mantan Ketua Osisku yang narsis kalau sudah bertemu dengan kamera terhadap anak buahnya yang iseng plus nyebelin, tapi mukanya itu mirip salah satu personil Boyband yang lagi eksis sekali saat ini. Mereka sepertinya sedang membicarakan rencana LDKS untuk pengurus OSIS yang baru. Seru sekali. Sayangnya, aku tidak ikut LDKS tahun ini, karna aku bukan pengurus inti, aku hanya seketaris bidang yang mempunyai sedikit tugas, jadi aku tidak dipilih untuk ikut kegiatan acara ini.
Saat ini, sedang ada pertukaran jabatan dengan pengurus OSIS periode baru. Periode 2011/2012 ke periode 2012/2013. Bisa dibilang kepengurusan OSIS tahunku ini sudah lengser alias bergeser. Aku adalah salah satu pengurus OSIS tahun 2011/2012, walaupun statusku hanya sebagai Seketaris Bidang tapi aku cukup menikmati itu. Aku jadi bisa lebih bangga dan bisa banyak dikenal orang.
“Putri Aulia yang anak OSIS kan?” cetus salah satu temanku.
Aku mendengarkannya ketika ingin pergi ke koperasi. Aku senyum-senyum sendiri mendengar pernyataan itu. Putri Aulia adalah aku, siswi SMPN 179 Jakarta yang menyandang status kelas 9. Sebentar lagi aku akan menghadapi Ujian Akhir Nasional, semoga aku akan mendapatkan SMA pilihanku, SMAN 14 Jakarta, amin.
Aku tidak tahu kenapa aku bisa dipilih menjadi salah satu pengurus OSIS  di sekolah kesayanganku saat itu, mungkin karna Ketua Osisku dulu salah liat orang mungkin, hehehe. Dulu, sewaktu aku dilantik menjadi pengurus osis, betapa bangganya diriku. Berjejer dengan teman-teman sepengurusan OSIS lainnya, sembali membaca sumpah pengurus OSIS di depan semua murid-murid di sekolahku. Betapa bangganya aku apalagi ketika aku bercerita dengan papah dan mamahku, aku bercerita dengan tegas dan lantang, bagaikan seorang bung Tomo yang sedang membangkitkan semangat warga arek-arek Suroboyo pada saat itu, mereka malah sedikit menertawakanku.
“Huh, papah dan mamah tidak tahu perasaan orang ketika lagi senang nih!” aku menarik napas.

 Setelah pelantikan,biasanya diadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau biasa disebut dengan LDKS. Beruntungnya tahun aku saat itu, kami LDKS pergi ke luar sekolah, walaupun tidak sampai ke luar Jakarta, tapi cukup membangkitkan gairah kepemimpinan kami. Dan sayangnya, LDKS tahun ini hanya dilaksanakan di area sekolah. Kekecewaan pun datang dari pengurus OSIS yang baru, tapi mereka tetap harus bersemangat. Dan ternyata, keuntungan LDKS tahun ini adalah diadakannya acara Bersepedah atau yang lebih kerennya dinamakan Bike to School, dan tempat yang akan dituju adalah TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Sungguh beruntung.


Sepulang sekolah ketika aku mendengarkan percakapan antara Delia dengan Shodiq, aku janjian dengan sahabat-sahabatku untuk bekerja kelompok membuat gerakan Senam, aku diberikan tugas untuk pengambilan nilai olahraga.
“Putri!!!!, jam 1 ya jangan lupa, dirumah Uteeeeeeeee” teriak Silmy dari kejauhan.
“Oiya, jangan lupa juga kita nanti buat kado untuk Yuhanna juga ya” teriaknya lagi.
“Masya Allah, biasa aja dong ngomongnya” ujarku sembali muka tercengang-cengang
“ Iya Put, dirumah aku ya Put, jam 1” ucap Ruth terhadapku, tuturnya dengan lembut.
Aku meninggalkan mereka semua, dan bergegas pergi ke rumah dengan jemputan hari-hariku, kalian tau kan apa kendaraan yang aku maksud? hehehehe. Sesampainya dirumah, aku langsung mandi, sholat dan makan, setelah selesai itu semua aku berpamitan dengan mamahku dan langsung pergi kerumah Ruth. Ku lihat jam tangan biruku, dan pas sudah hampir jam 1. Aku langsung pergi dengan mengendarai sepeda motor mio soulku dan meninggalkan Istana kecil ku itu.
Ternyata aku sudah telat,  mereka sudah sampai duluan dirumah Ruth, dan sudah sibuk membuat kado istimewa untuk Yuhana. Rencana sebelumnya adalah ingin membelikan kue ulang tahun untuk Yuhana, karna kami takut dimarahi wali kelas lagi, rencana itu diubah menjadi lebih cemerlang oleh Silmy. Kami membuatkan papan nama yang terbuat dari gabus dan di selimuti oleh Koran bergambar, bertuliskan Happy B’day Yuhana. Aku  juga memasangkan foto-foto murid kelas kami walaupun tidak semua.
Sudah 3 jam kami membuat kado istimewa itu, rasa lelah pun melanda. Aku, ruth, silmy dan Shania memutuskan untuk pergi membeli beberapa makanan di luar. Kebetulan sekali rumah Ruth berdekatan dengan sekolah. Keuntungannya adalah bayak tukang jualan yang berdiri di dekat sana.
Tiba-tiba, ada seseorang yang menghampiri kami semua, sehentak kami kaget. Orang itu  berbadan gemuk, berambut panjang hitam legam, pipinya berwarna merah, dan selalu memiliki semangat juang kemerdekaan. Dialah Mega Merdekawati, dia adalah temanku yang slalu memiliki semangat juang kemerdekaan, pantas saja kedua orang tuanya menamakannya Merdekawati. Dia anak yang sangat berbakat, pintar berbicara, dan sangat baik. Dia juga pernah menjabat Wakil Ketua Osis di sekolahku. Jadi, Delia dan Mega adalah pasangan paling eksis di sekola. Dua pasangan ini sangat narsis kalau sudah bertemu dengan kamera. Sama sih sepertiku.

Sabtu, 10 November 2012

Puisi

Sekarang bukan dia lagi, berbeda orang dengan awal yang ku kenal.
Dia hanya dia, dia berbeda, tak sama, tapi cita mereka sama buat ku...
Awal yang memang pahit tapi hal layak berujung manis
Kasih yang kau sampaikan sudah sampai di sini, dihatiku.

Ku ingin kau yang lebih membimbingku
Ku ingin kau yang lebih mengertiku
Ku ingin segalanya yang slalu kau unjukkan kepadaku
Ku ingin semua janjimu yang terucap itu benar.

Kita memulainya dari awal
Awal lembaran baru yang putih polos
sama seperti cinta kita....
Jangan kau nodai itu semua dengan goresan tak berguna

Terimalah aku apa adanya
Aku yang slalu bersama dirimu
dan slalu menyayangimu..........



Karya Putri Aulia