smakbo.sch.id

smakbo.sch.id

Kamis, 27 September 2012

Drive-Melepasmu


Tak mungkin menyalahkan waktu

Tak mungkin menyalahkan keadaan

Kau datang di saat membutuhkanmuDari masalah hidupku bersamanya


Semakin ku menyayangimu

Semakin ku harus melepasmu dari hidupku

Tak ingin lukai hatimu lebih dari ini

Kita tak mungkin trus bersama


Satu saat nanti kau kan dapatkan seorang yang akan dampingi hidupmu

Biarkan ini menjadi kenangan dua hati yang tak pernah menyatu


Maafkan aku yang membiarkanmu masuk ke dalam hidupku ini

Maafkan aku yang harus melepasmu walau ku tak ingin....


Selasa, 25 September 2012

Tips Merawat baterai laptop/netbook supaya awet.

Ini ada sikit tips buat kalian ( sok melayu,hehe), tips supaya kalian yang punya laptop, baru punya laptop/netbook dan sejenisnya bisa awet keadaan batrenya. Sebenernya ini tips dari guru TIK, tapi di share buat kalian yang membacanya yaaa :)

1. Untuk membuka laptop, bukalah laptop dari sisi kanan dan kiri laptop, karna kalo kita membuka laptop dari sisi depan, akan merusak engsel laptop, dan apabila terdapat kerusakan, kita harus mengeluarkan uang minimal 1 juta, repot kan?...

2. Setiap pengisian ulang baterai laptop, dihimbau jangan sampai 100% kalau sudah sampe 90% langsung dicabut ya teman-teman, karna laptop kita sangat peka dengan panas. So, apa salah kita selalu mengecheck pengisian ulang baterai laptop kita, toh itu buat kita kan?

3. Dan yang terakhir, kalian tahu? Baterai laptop yang baik adalah baterai yang paling baru ketika kita membeli laptop tersebut, so kita harus menjaga baterai tersebut. Jangan sering di lepas pasang baterai laptop  dari tempatnya, di belakang laptop tepatnya. Karna baterai laptop itu sangat peka terhadap gesekan, ini bisa menimbulkan sel-sel yang beradan di sekitar baterai tersebut menjadi rusak.


Nah, ini dulu yang bisa kalian baca, buat selanjutnya dalam bentuk gambar, bisa dilanjutkan kapan-kapan, semoga post ini bermanfaat buat kalian yang membaca.


Salam pecinta blogger,
Putri Aulia

Senin, 24 September 2012

"I turn to you" -Chrisitina Aguilera


                                                 
When I'm lost in the rain
In your eyes I know I'll find the light
To light my way, when I'm scared losing ground
When my world is going crazy you can turn it all around
And when I'm down you're there pushing me to the top
You're always there giving me all you've got

For a shield, from the storm for a friend, for a love
To keep me safe and warm, I turn to you
For the strength to be strong, for the will to carry on
For everything you do, for everything that's true, I turn to you

When I lose the will to win
I just reach for you and I can reach the sky again
I can do anything 'cause your love is so amazing
'Cause your love inspires me
lyricsalls.blogspot.com
And when I need a friend you're always on my side
Giving me faith taking me through the night

For a shield, from the storm, for a friend, for a love
To keep me safe and warm, I turn to you
For the strength to be strong and for the will to carry on
For everything you do I turn to you yeah

For the arms to be my shelter through all the rain
For truth that will never change for someone to lean on
But for a heart I can rely on through anything
For the one who I can run to oh I turn to you

For a shield from the storm, for a friend, for a love
To keep me safe and warm, I turn to you
For the strength to be strong, for the will to carry on
For everything you do, for everything that's true
For everything you do, for everything that's true, I turn to you

Sabtu, 22 September 2012

Curhatan sedikit...

         Oke, kali ini perasaan yang gak memungkinkan buat gua yang lagi patah hati, gue emang masih suka berlandaskan Al-Qur'an dan Hadist, tapi buat masalah yang satu ini gue paling gabisa, yaitu "Perasaan". Gue lagi bener-bener sayang sama sesorang yang emang keberadaan jauh dari sisi gua, dan gua itu emang gabisa kalo emang jauh dari dia, ya Allah aku sayang sama dia, aku tau itu kok kalo dosa -_,- tapi emang bener-bener gabisa, hikssssss.
         Kenapa sih dia cuek banget, kenapa sih dia gabisa ngertiin perasaan banget, andai dia tau kalo gue emang selalu mikirin dia terus. Aaargh, kali ini gue pengen banget putus sama dia, tapi dalam keadaan sayang gini masa, kenapa?? Aaargh ya Allaaaaaaah-_____-. Disini pengen dia berubah, pengen dia selalu perhatian, gua pengen sama dia, kalo emang gajodoh ya gapapa dehhhh......Fokus ke pelajaran deh, aminnnnn{}
          Tenang Iyaaaa, aku sayang sama kamuuuuuu <3 Aku nungguin kamuuuuu ;;)

Jumat, 21 September 2012

Rumah bu Dias ._.

Kemaren waktu kerumah bu Dias, Kamis 20 September 2012 pas banget sama pemilihan Gubernur Jakarta, kita anak kelas alumni 85 SMPN 179 Jakarta, pergi kerumah bu Dias sekedar main aja sih sebenernya huahahaha. Aku bakalan nge-post beberapa foto yang udah diambil waktu acara tersebut, yang pasti dimulai dari foto aku dulu yaw :3















"Sabar"


Ketahuilah, ujian dan cobaan di dunia merupakan sebuah keharusan, siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah SWT

Sesungguhnya ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun diantara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut.

Keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran yang kokoh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi badai cobaan yang menerpa. Sehingga tidak menjadikan diri kita berburuk sangka kepada Allah SWT terhadap segla Ketentuan-Nya.

Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulisa dalam firman-Nya  :  “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)

Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya :   “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)

 Macam-Macam Kesabaran 
Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Madarijus Salikin : “Sabar adalah menahan jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan lisan dari mengeluh serta menahan anggota badan dari berbuat tasywisy (tidak lurus). Sabar ada tiga macam, yaitu sabar dalam berbuat ketaatan kepada Allah, sabar dari maksiat, dan sabar dari cobaan Allah.”

Oleh karena itu sabar dibagi menjadi tiga tingkatan :

1. Sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena takut ancaman Allah, Kita harus selalu berada dalam keimanan dan meninggalkan perkara yang diharamkan. 
Yang lebih baik lagi adalah,  sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena malu kepada Allah. Apabila kita mampu muraqabah (meyakini dan merasakan Allah sedang melihat dan mengawasi kita)  maka sudah seharusnya kita malu melakukan maksiat, karena kita menyadari bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya, di surah Al Hadid ayat 4 ” ........ Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”

2. Tingkatan sabar yang kedua adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah,  dengan terus-menerus melaksanakannya, memelihara keikhlasan dalam mengerjakannya dan memperbaikinya. Dalam menjalankan ketaatan, tujuannya hanya agar amal ibadah  yang dilakukan diterima Allah, tujuannya semata-mata ikhlas karena Allah SWT.

Ada Beberapa Hal Yang Akan Menuntun Seorang Hamba Untuk Bisa Sabar Dalam Menghadapi Ujian Dan Cobaan, Sebagai Berikut :1. Sebaiknya kita merenungkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dan Allah menimpakan ujian atau musibah-musibah tersebut mungkin disebabkan dosa-dosa kita . Sebagaimana firman Allah SWT :     “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syuro : 30).
Apabila seorang hamba menyadari bahwa musibah-musibah yang menimpa disebabkan oleh dosa-dosanya. Maka dia akan segera bertaubat dan meminta ampun kepada Allah dari dosa-dosa yang telah dilakukannya
Dan Nabi Muhammad saw bersabda:  “Tak seorang muslim pun yang ditimpa  gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Jadi ujian dan cobaan, bisa sebagai penggugur dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih tinggi.

2.. 
Kita harus menyakini dengan seyakin-yakinnya, bahwa Allah selalu ada bersama kita. Dan Allah telah memberikan jaminan untuk kita dalam surah Al Baqarah ayat 286, bahwa ” Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.     Dan Allah cinta dan ridha kepada orang yang sabar.  Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya sbb:    dan sabarlah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al Anfal : 46)   Dan Firman-Nya :     “…Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS.Al Imran : 146)
Bersabarlah maka kita akan melihat betapa dekatnya kelapangan
Barangsiapa yang muraqabah (merasa  diawasi) Allah dalam seluruh urusan, ia akan menjadi hamba Allah yang sabar dan berhasil melalui ujian apapun dalam hidupnya.  Kesabaran yang didapatkan ini, berdasarkan pada petunjuk Allah dalam Al Quran,  surah At Thur ayat 48  : Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri”
 Dan ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mengharapkan Allah, maka  Allah akan ada dimana dia mengharap.

3. Kita harus mengetahui bahwa jika kita bersabar, maka akan mendatangkan ridha Allah, karena ridha Allah SWT, terdapat dalam kesabaran kita, terhadap segala ujian dan ketentuan takdir-Nya, yang kurang kita sukai.

Keutamaan Sabar

Sabar memiliki kedudukan tinggi yang mulia dalam agama Islam. Oleh karena itu, Al Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa sabar setengah dari keimanan dan setengahnya lagi adalah syukur. Lebih jelasnya, akan diuraikan beberapa penyebutan ash-shabr dalam Al Qur’an dengan uraian yang ringkas sebagai berikut:

1. Sabar Merupakan Perintah Mulia Dari Rabb Yang Maha Mulia
Allah SWT berfirman :  “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,..” (QS. Al-Baqarah: 153)
dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:  “Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu,..…” (QS.Ali Imran: 200)

Konteks (kandungan) dari kedua ayat diatas menerangkan bahwa sabar merupakan perintah dari Allah SWT. Sabar termasuk ibadah dari ibadah-ibadah yang Allah wajibkan kepada hamba-Nya. Terlebih lagi, Allah SWT kuatkan perintah sabar tersebut dalam ayat yang kedua. Barangsiapa yang memenuhi kewajiban itu, berarti ia telah menduduki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT

2. Pujian Allah SWT Terhadap Orang-Orang Yang sabar
Allah SWT memuji mereka sebagai orang-orang yang benar dalam keimanannya. Sebagaimana firman-Nya: “….. dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang yang benar (imannya). Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 177)

Dalam kitab Madarijus Salikin 2/152 Al Imam Ibnul Qayyim, mengutarakan bahwa ayat yang seperti ini banyak terdapat dalam Al Qur’an. Sehingga keberadaan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah adalah benar-benar menjadi barometer keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

3. Mendapat Kecintaan Dari Allah SWT
Semua orang yang beriman berharap menjadi golongan orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.  Dan Allah mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa golongan yang mendapatkan kecintaan-Nya adalah orang-orang yang sabar terhadap ujian dan cobaan dari-Nya. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya
“…....., dan Allah itu menyukai/mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 146)

.Dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar, seperti tertulis dalam firman-Nya:  “…..…dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)

Yang dimaksud dengan Allah bersama orang-orang yang sabar adalah penjagaan dan pertolongan Allah SWT selalu menyertai orang-orang yang sabar.  Sebagaimana pula diterangkan dalam hadits berikut ini: 
“Ketahuilah olehmu! Bahwasannya datangnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran.” (HR. At Tirmidzi, dari shahabat Ibnu ‘Abbas ra)

4.. Shalawat, Rahmat dan Hidayah Bersama Orang Yang Sabar

Allah SWT senantiasa mencurahkan shalawat, rahmat dan hidayah-Nya kepada orang-orang yang sabar. Karena jika mereka ditimpa ujian dan cobaan dari Allah mereka kembalikan urusannya kepada Sang Pencipta, yang memilikinya.

Sifat mulia yang dimiliki orang yang sabar ini dikisahkan oleh Allah dalam firman-Nya disurah Al Baqarah, ayat 156-157 :  “orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji�uun (esungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembal). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Atas dasar ini, bila kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, dianjurkan mengucapkan kalimat ini, dan ini yang dinamakan dengan kalimat istirja’ (pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna lagi jika ditambah setelahnya dengan do’a yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad saw  sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.”
Barangsiapa yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan do’a di atas niscaya Allah SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)

Suatu ketika Ummu Salamah ditinggal suaminya Abu Salamah yang mati syahid di medan perang (jihad). Kemudian beliau mengucapkan do’a ini, sehingga Allah SWT memenuhi janji-Nya dengan memberikan pendamping (jodoh) baginya dengan sebaik-baik pendamping yaitu Rasulullah saw. Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengingkari janji-Nya.

5.. Mendapatkan Ganjaran Yang Lebih Baik Dari Amalannya

Allah SWT memberikan ganjaran bagi orang yang sabar melebihi usaha atau amalan yang ia lakukan. Sebagaimana firman-Nya :
“……Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.  “ (An Nahl: 126)

Dalam ayat lainnya, Allah SWT menjanjikan akan memberikan jaminan kepada orang yang sabar dengan ganjaran tanpa hisab (tanpa batas). Sebagaimana firman-Nya :  “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas
.    (Az Zumar: 10)

6.. Mendapat Ampunan Dari Allah SWT

Selain Allah memberikan ganjaran yang lebih baik dari amalannya kepada orang yang sabar, Allah juga memberikan ampunan kepada mereka. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : ”kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar”. (Hud: 11)
Dari �Aisyah, beliau berkata: “Rasulullah saw bersabda:  “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seorang muslim, melainkan Allah SWT telah menghapus dengan musibah itu dosanya. Meskipun musibah itu adalah duri yang menusuk dirinya.” (HR. Al-Bukhari no. 3405 dan Muslim 140-141/1062)

7.. Mendapat Martabat Tinggi Di Dalam Surga

Anugerah yang lebih besar bagi orang-orang yang sabar adalah berhak mendapatkan martabat yang tinggi dalam Surga. Allah SWT berfirman : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Al Furqaan: 75)

8.. Sabar Adalah Jalan Terbaik

Semua uraian di atas menunjukkan bahwa sabar ialah jalan yang terbaik bagi siapa saja yang menginginkan kebaikan dunia dan akhiratnya.

Dari shahabat Shuhaib bin Sinan, Rasulullah saw bersabda :
“Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, sungguh semua urusannya baik baginya, yang demikian itu tidaklah dimiliki seorang pun kecuali hanya orang yang beriman. Jika mendapat kebaikan (kemudian) ia bersyukur, maka itu merupakan kebaikan baginya, dan jika keburukan menimpanya (kemudian) ia bersabar, maka itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala  mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)

Coba kita renungkan, bukankah kita selalu mampu untuk bisa sabar dalam menerima ujian-Nya yang berupa nikmat hidup? Mkaa sudah seharusnya kita juga harus bisa sabar dalam menerima unjian-Nya yang berupa kehilangan nikmat hidup, istilahnya, jangan mau terima yang enak-enak saja.

Jadi kita sebaiknya harus bisa bersabar dalam menghadapi segala macam ujian dalam hidup kita, terutama setelah kita mengetahui keutamaan besar yang Allah SWT janjikan bagi hamba-Nya yang bersabar. 

Rabu, 19 September 2012

Hukum memakai Behel Gigi

Assalamualaikum,
Kali ini ana, Putri Aulia akan membahas tentang bagaimana hukum memakai behel buat para muslim dan muslimah yang telah membuka blog ini, pada bahasannya saya sendiri juga memakai behel, check it out :


Perlu diketahui bahwa untuk meratakan gigi perlu ada sebagian gigi yang dicabut untuk memberikan ruang yang cukup bagi gigi yang hendak diratakan. Setelah kawat gigi dilepas gigi perlu di-fresh-kan untuk menghilangkan bekas dari benda penyangga kawat gigi yang terbuat dari besi.

Mufti Agung Mesir Prof. Dr. Ali Jum’ah Muhammad mengatakan bahwa, Allah telah menciptakan manusia dan memuliakannya melebihi makhluk-Nya yang lain. Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk tidak merubah bentuk ciptaan-Nya jika tindakan itu mengandung penentangan terhadap takdir-Nya, dan Allah mengategorikan perbuatan itu termasuk perbuatan setan. Allah berfirman,

Dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barang siapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (An-Nisâ` [4]: 119).

Jika ada kebutuhan untuk meratakan gigi semisal susunan gigi nampak jelek sehingga perlu diratakan maka hukumnya tidak mengapa (mubah). Namun jika tidak ada kebutuhan untuk mengotak-atik gigi maka mengotak-atik gigi hukumnya tidak boleh. Bahkan terdapat larangan meruncingkan dan mengikir gigi agar nampak indah. Terdapat ancaman keras atas tindakan ini karena hal ini adalah suatu yang sia-sia dan termasuk mengubah ciptaan Allah.

Dalam riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu secara marfu’, dia berkata, “Semoga Allah melaknat para wanita yang membuat tato dan yang minta dibuatkan tato, para wanita yang mencabut bulu alis dan yang minta dicabutkan bulus alisnya, para wanita yang mengikir giginya supaya indah, (yaitu) para wanita yang mengganti ciptaan Allah.” Pernyataan Ibnu Mas’ud itu kemudian terdengar oleh seorang perempuan dari Bani Asad yang bernama Ummu Ya’qub. Dia lalu mendatangi Ibnu Mas’ud dan berkata, “Saya mendengar bahwa engkau melaknat wanita yang melakukan ini dan itu.” Ibnu Mas’ud pun menjawab, “Mengapa saya tidak melaknat orang yang dilaknat oleh Rasulullah saw.”. (Muttafaq ‘alaih). Laknat sendiri adalah pengusiran dari rahmat Allah, dan hal ini hanya berlaku pada perbuatan dosa besar.

Ditetapkan juga dalam kaidah syariah bahwa kemudaratan harus dihilangkan. Hal itu didasarkan pada sabda Rasulullah saw.,

“Tidak boleh membuat kemudaratan atas diri sendiri dan orang lain.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Hakim dan lainnya).

Dengan demikian, memperbaiki susunan gigi dengan meratakannya bukan termasuk tindakan mengubah ciptaan Allah dengan syarat dilakukan di bawah pengawasan dokter muslim yang dapat dipercaya.

Jadi mengotak-atik gigi dengan tujuan pengobatan, menghilangkan penampilan gigi yang jelek atau ada kebutuhan yang lain semisal seorang itu tidak bisa makan dengan baik kecuali jika susunan gigi diperbaiki dan ditata ulang, maka hal tersebut hukumnya tidak mengapa.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa agama kita adalah agama yang sangat mementingkan penampilan yang indah dan rapi. Oleh karena itu diantara sebab dibolehkannya meratakan gigi adalah menghilangkan tasywih atau penampilan yang buruk dan tidak sedap dipandang mata.


Nah sekarang kalian tahu kan, bagaimana hukum memakain behel menurut Islam? Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Islam memperbolehkan menggunakan kawat gigi. Tetapi dengan tujuan yang bagaimana dulu. Isalam adalah agama yang mempermudah sesorang untuk menemukan jalan hidupnya, tergantung kita bagaimana sebagai umat Islam tersebut. Islam sangatlah kaya, subahanallah.... 

Hukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,

Read more about didi kuning by www.konsultasisyariah.comHukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,

Hukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,
وَلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ
Dan akan aku (setan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya.” (QS. An-Nisa: 119).
Ayat ini menjelaskan bahwa merubah ciptaan Allah termasuk sesuatu yang haram dan merupakan bujuk rayu setan kepada anak Adam yang melakukan kemaksiatan.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Mas’ud, ia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat perempuan yang mencabut (alisnya), menata giginya agar terlihat lebih indah yang mereka itu merubah ciptaan Allah.
Hadis ini merupakan laknat (dari rasulullah .pen) kepada wanita-wanita yang mencabut alisnya dan menata giginya dikarenakan mereka telah merubah ciptaan Allah. Dalam riwayat yang lain dikatakan, orang-orang yang merubah ciptaan Allah.
Namun, dalam beberapa hal ada pengecualian yang dibolehkan oleh syariat. Seperti dalam keadaan darurat dan mendesaknya kebutuhan, maka tidak mengapa merapikan gigi karena suatu hal yang darurat dan kebutuhan. Darurat dalam kategori syariat yaitu gigi yang ompong atau gingsul, yang perlu diubah karena sulit mengunyah makanan atau agar berbicara dengan fasih dll. Dalil mengenai hal ini adalah ‘Arjafah bin As’ad radhiallahu’anhu, ia mengatakan, “Hidungku terpotong pada Perang Kullab di masa jahiliyah. Aku pun menggantikannya dengan daun, tetapi daun itu bau sehingga menggangguku. Lal Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku menggantinya dengan emas.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai, dan Abu Dawud).
Perintah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Arjafah untuk memperbaiki hidungnya dengan emas merupakan dalil bolehnya memperbaiki gigi. Adapun memperbaiki gigi yang cacat, maka tidak ada larangan untuk menatanya agar hilang cacatnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:
Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.
Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.”
Allahu a’lam.

Hukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,
وَلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ

Hukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,
وَلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ
Dan akan aku (setan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya.” (QS. An-Nisa: 119).
Ayat ini menjelaskan bahwa merubah ciptaan Allah termasuk sesuatu yang haram dan merupakan bujuk rayu setan kepada anak Adam yang melakukan kemaksiatan.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Mas’ud, ia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat perempuan yang mencabut (alisnya), menata giginya agar terlihat lebih indah yang mereka itu merubah ciptaan Allah.
Hadis ini merupakan laknat (dari rasulullah .pen) kepada wanita-wanita yang mencabut alisnya dan menata giginya dikarenakan mereka telah merubah ciptaan Allah. Dalam riwayat yang lain dikatakan, orang-orang yang merubah ciptaan Allah.
Namun, dalam beberapa hal ada pengecualian yang dibolehkan oleh syariat. Seperti dalam keadaan darurat dan mendesaknya kebutuhan, maka tidak mengapa merapikan gigi karena suatu hal yang darurat dan kebutuhan. Darurat dalam kategori syariat yaitu gigi yang ompong atau gingsul, yang perlu diubah karena sulit mengunyah makanan atau agar berbicara dengan fasih dll. Dalil mengenai hal ini adalah ‘Arjafah bin As’ad radhiallahu’anhu, ia mengatakan, “Hidungku terpotong pada Perang Kullab di masa jahiliyah. Aku pun menggantikannya dengan daun, tetapi daun itu bau sehingga menggangguku. Lal Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku menggantinya dengan emas.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai, dan Abu Dawud).
Perintah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Arjafah untuk memperbaiki hidungnya dengan emas merupakan dalil bolehnya memperbaiki gigi. Adapun memperbaiki gigi yang cacat, maka tidak ada larangan untuk menatanya agar hilang cacatnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:
Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.
Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.”
Allahu a’lam.

Read more about didi kuning by www.konsultasisyariah.comHukum asalnya merubah sesuatu yang Allah ciptakan pada diri seseorang adalah dilarang, berdasarkan firman Allah,
وَلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللهِ
Dan akan aku (setan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya.” (QS. An-Nisa: 119).
Ayat ini menjelaskan bahwa merubah ciptaan Allah termasuk sesuatu yang haram dan merupakan bujuk rayu setan kepada anak Adam yang melakukan kemaksiatan.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Mas’ud, ia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat perempuan yang mencabut (alisnya), menata giginya agar terlihat lebih indah yang mereka itu merubah ciptaan Allah.
Hadis ini merupakan laknat (dari rasulullah .pen) kepada wanita-wanita yang mencabut alisnya dan menata giginya dikarenakan mereka telah merubah ciptaan Allah. Dalam riwayat yang lain dikatakan, orang-orang yang merubah ciptaan Allah.
Namun, dalam beberapa hal ada pengecualian yang dibolehkan oleh syariat. Seperti dalam keadaan darurat dan mendesaknya kebutuhan, maka tidak mengapa merapikan gigi karena suatu hal yang darurat dan kebutuhan. Darurat dalam kategori syariat yaitu gigi yang ompong atau gingsul, yang perlu diubah karena sulit mengunyah makanan atau agar berbicara dengan fasih dll. Dalil mengenai hal ini adalah ‘Arjafah bin As’ad radhiallahu’anhu, ia mengatakan, “Hidungku terpotong pada Perang Kullab di masa jahiliyah. Aku pun menggantikannya dengan daun, tetapi daun itu bau sehingga menggangguku. Lal Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku menggantinya dengan emas.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai, dan Abu Dawud).
Perintah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Arjafah untuk memperbaiki hidungnya dengan emas merupakan dalil bolehnya memperbaiki gigi. Adapun memperbaiki gigi yang cacat, maka tidak ada larangan untuk menatanya agar hilang cacatnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:
Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.
Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.”
Allahu a’lam.

DOA seorang Muslimah:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

♥♥ Duhai Calon Imamku ♥♥

♥♥ DUHAI CALON IMAMKU..
Sengaja kusimpan rapi rindu ini,hanya kutorehkan dalam bait-bait cinta untukmu..
Yang saat ini belum bisa ku ungkapkan padamu,hingga saatnya nanti tiba..
Ketika sebuah ikatan suci mengikat jiwa dan raga kita..
Dalam sebentuk ketaatan dan cinta,upayaku menjadi sebaik-baiknya perhiasan dunia.

♥♥ DUHAI CALON IMAMKU..
Ku memilihmu karena tlah sampai berita kepadaku bahwa kau memiliki pemahaman aqidah yang lurus..
Kau mengusahakan sholat 5 waktumu dimasjid..
Kau senantiasa mengamalkan sunah-sunah Rosul..
Kau upayakan dirimu tak ketinggalan hadir dimajlis ilmu..
Serta alasanmu menikahiku adalah untuk menjaga kehormatanmu..

♥♥ DUHAI CALON IMAMKU..
Bukannya diri ini mencari kesempurnaan..
Karena ku tahu sebagaimana ada dalam diriku pun pasti ada cela dalam dirimu..
Namun aku yakin segala kelebihanmu kan menutupi kekuranganmu..
Aqidah,amal sholeh dan akhlaqul karimah yang kau miliki..
Menjadi alasan bagiku menerimamu mendampingi hidupku..
Menguatkanku untuk selalu berbakti kepada ALLAH lalu padamu.

♥♥ DUHAI CALON IMAMKU..
Kau kan memimpin sekaligus mendidikku dan anak-anak kita menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah,.
Membangun rumah tangga beraroma surga.
Berlandaskan tauhid.
Berpegang teguh pada Al Qur'an dan hadist..

♥♥ DUHAI CALON IMAMKU..
Jika kau merindukanku,maka bersabarlah,..
Tetaplah mengokohkan aqidah..
Tegarlah dalam menegakkan sunnah..
Istiqomah dalam berakhlaqul karimah..
Karena disini ku menantimu,dengan segenap rindu dan kesabaranku..
Dengan doa yang ku lantunkan agar ALLAH senantiasa menjagamu.
Memudahkan urusanmu dan menjadi orang Yang bermanfaat bagi kaum muslimin tak hanya bagiku,..
Aamiin Ya Robbal Allamiin.

♥ Salam Erat Silaturahmi dan Salam Santun Ukhuwah Fillah♥

Note:dpt dr ikhwah

Kekecewaan yang meringkuh

                                            Karya Putri Aulia

Terdapat keinginan hati untuk menjadi...
Sesuatu yang muncul dari Hati
Hal yang kemudian bangkit
Dari sekian masalah yang ada

Aku, anak perempuan yang terlahir biasa
Yang tidak punya keahlian apa-apa
Semangat orangtua sebagai kekuatannya.

Bila suatu saat ku mewujudkannya
Impian dan harapan yang bertemu sapa.
Aku ingin kalian tahu, ini hadiah.
Semua tak bisa digantikan oleh apapun, dan siapapun.

Tak ada kekecewaan di pelipis mu..
Kekecewaan yang meringkuh
Setiap sakitnya yang kau rasa...
Kau segalanya

Doamu terus mengalir di tubuhku
kasihmu selalu menemaniku di setiap tidurku
Bisikanmu selalu terdengar di mimpiku
Tak ada lagi kekecewaan yang meringkuh ibu......





Keseharian selama kelas 9, enjoy it...

Ini buat kalian yang mau tau gimana sih harian aku sama sahabat-sahabat aku di kelas 9. Kemaren kami abis foto-foto gitudeh hihihi ;;) sembali ngerjain pr bareng-bareng, iseng-iseng foto sama mereka. Aku sayang merekaaa.......... <3





















Sebenernya masih banyak lagi tentang aku dan temen-temenku, ditambah lagi emang kita itu narsisnya bener-bener narsis, kalo kalian emang pengen kenal lagi follow aja twitterku xixixi. Di dalam foto ini ada Silmy dia yang pakai kacamata hitam, dan Shania Asril dia yang jilbab, ada juga yang mengenakan jilbab namanya Yuhana Kinanah. Dan yang terakhir temenku ini yang sangatttt baik, dia itu Ruth Sondang. Cantikdeeeh... Setiap hari kita ngumpul terus dirumah dia hihihihi... Sorry Rutttth :')


Sekian dulu disini, ini salam terakhir aku, Putri Aulia. Seorang cewe yang lagi ngejar cita-cita di pemeritah daerah huahaha... Doain ya supaya lacaaar, see youuuuu.... salam buat para pecinta internet dan yang pastinya narsis gitu......................... hahahahahahahaha:D keep follow @putriaaul yaaa kawandddd..... :P


Senin, 17 September 2012

Pengisi baterai Nicad


Pengisi baterai Nicad

-          Tiap baterai Nicad mempunyai tegangan 1,2 volt lebih rendah 0,3 volt jika dibandingkan dengan baterai biasa atau baterai alkaline.
-          Sebuah pengisi baterai NiCad yang baik harus mempunyai spesifikasi antara lain:
1.      Autoshut-off, kemmapuan charger untuk mengentikan arus pengisian sebuah baterai NiCad jika kapasitas baterai Nicad sudah terisi penuh.
2.      Polarity Protection, dengan adanya kemampuan ini maka jika terdapat pemasangan baterai yang tebalik pada charger dapat diketahui
3.      Tegangan Ouput Konstan
4.      Arus output cukup untuk mengisi beberapa baterai Nicad sekaligus secara parallel.
5.       Short Circuit Protection, dengan adanya rangkaian proteksi ini maka jika terjadi hubungan singkat yang ditimbulkan oleh baterai mamupun rangkaian charger sendiri tidak akan merusak bagian yang lain yang tidak rusak.

“Semakin besar arus pengisiannya maka baterai akan semakin cepat terisi namun suhu baterai akan dengan cepat naik. Suhu baterai yang terlalu tinggi dapat menyebabkan baterai NiCad ini rusak atau bahkan meledak.”

Karakteristik Baterai Nickel Cadmium
1.      Baterai NiCad harus diisi dengan besar arus yang konsten
2.      Baterai akan penuh terisi jika mencapai 140% pengisian dari pengisian maksimum baterai tersebut.
3.      Variasi peubahan tegangan baterai tergantung dari fungsi pengisian dan juga tergantung dari suhu baterai tersebut.
4.       Paa saat pengisian telah selesai maka suhu akan naik dengan cepat (panas meningkat dengan cepat) sehingga charger perlu dimatikan. Karena jika tidak dimatikan akan dapat menyebabkan suhu baterai akan naik terus dan pada akhirnya akan meledak.

Hal yang perlu diperhatikan untuk pengisian baterai NiCad
1.      Besar arus pengisian yang konstan
2.      Menggunakan switchmode Converter untuk menaikan tegangan output charger jika tegangan baterai yang di-charge di atas 10 volt
3.       Pengaman rangkaian. Rangkaian pengaman pada rangkaian biasanya menggunakan pengaman arus dan pengaman autoshut off.

Kamis, 13 September 2012

Data Passing Grade SMA Reguler di Jakarta, tahun 2012/2013


NOMOR
NAMA SEKOLAH
TERENDAH
TERTINGGI
RATA-RATA
1
SMA Negeri 34 Jakarta
9.238
9.788
9.4
2
SMA Negeri 26 Jakarta
9.188
9.850
9.37
3
SMA Negeri 39 Jakarta
9.150
9.775
9.32
4
SMA Negeri 47 Jakarta
9.063
9.725
9.28
5
SMA Negeri 71 Jakarta
9.025
9.725
9.24
6
SMA Negeri 48 Jakarta
8.975
9.688
9.16
7
SMA Negeri 12 Jakarta
8.900
9.838
9.13
8
SMA Negeri 6 Jakarta
8.900
9.775
9.09
9
SMA Negeri 38 Jakarta
8.850
9.588
9.07
10
SMA Negeri 14 Jakarta
8.800
9.625
9.04
11
SMA Negeri 77 Jakarta
8.763
9.638
9.03
12
SMA Negeri 90 Jakarta
8.725
9.475
8.97
13
SMA Negeri 91 Jakarta
8.700
9.625
8.92
14
SMA Negeri 82 Jakarta
8.700
9.513
8.87
15
SMA Negeri 99 Jakarta
8.663
9.525
8.89
16
SMA Negeri 54 Jakarta
8.625
9.613
8.85
17
SMA Negeri 49 Jakarta
8.613
9.588
8.85
18
SMA Negeri 66 Jakarta
8.538
9.450
8.81
19
SMA Negeri 112 Jakarta
8.475
9.525
8.81
20
SMA Negeri 62 Jakarta
8.475
9.250
8.71
21
SMA Negeri 67 Jakarta
8.438
9.600
8.72
22
SMA Negeri 103 Jakarta
8.438
9.500
8.72
23
SMA Negeri 98 Jakarta
8.413
9.388
8.7
24
SMA Negeri 87 Jakarta
8.375
9.463
8.66
25
SMA Negeri 55 Jakarta
8.375
9.338
8.65
26
SMA Negeri 44 Jakarta
8.338
9.400
8.56
27
SMA Negeri 63 Jakarta
8.313
9.650
8.58
28
SMA Negeri 29 Jakarta
8.300
9.775
8.63
29
SMA Negeri 46 Jakarta
8.300
9.463
8.59
30
SMA Negeri 65 Jakarta
8.288
9.400
8.58
31
SMA Negeri 42 Jakarta
8.288
9.563
8.52
32
SMA Negeri 1 Jakarta
8.200
9.563
8.58
33
SMA Negeri 60 Jakarta
8.188
9.225
8.44
34
SMA Negeri 58 Jakarta
8.138
9.325
8.42
35
SMA Negeri 33 Jakarta
8.113
9.588
8.61
36
SMA Negeri 109 Jakarta
8.088
9.175
8.41
37
SMA Negeri 53 Jakarta
8.025
9.063
8.32
38
SMA Negeri 86 Jakarta
8.000
9.575
8.3
39
SMA Negeri 85 Jakarta
7.950
9.563
8.25
40
SMA Negeri 32 Jakarta
7.900
9.100
8.26
41
SMA Negeri 97 Jakarta
7.900
9.463
8.19
42
SMA Negeri 31 Jakarta
7.888
9.563
8.3
43
SMA Negeri 105 Jakarta
7.888
9.000
8.16
44
SMA Negeri 59 Jakarta
7.850
9.425
8.15
45
SMA Negeri 37 Jakarta
7.838
9.275
8.25
46
SMA Negeri 74 Jakarta
7.838
9.400
8.21
47
SMA Negeri 2 Jakarta
7.813
9.563
8.51
48
SMA Negeri 106 Jakarta
7.738
8.925
8.09
49
SMA Negeri 104 Jakarta
7.725
9.413
8.09
50
SMA Negeri 108 Jakarta
7.638
9.088
7.88
51
SMA Negeri 88 Jakarta
7.625
9.300
8.02
52
SMA Negeri 4 Jakarta
7.613
9.175
8.05
53
SMA Negeri 24 Jakarta
7.613
8.975
7.96
54
SMA Negeri 84 Jakarta
7.588
9.375
8.01
55
SMA Negeri 113 Jakarta
7.550
9.075
8.01
56
SMA Negeri 101 Jakarta
7.513
9.125
7.83
57
SMA Negeri 64 Jakarta
7.500
9.100
7.79
58
SMA Negeri 50 Jakarta
7.488
9.200
7.85
59
SMA Negeri 9 Jakarta
7.450
8.950
7.89
60
SMA Negeri 43 Jakarta
7.363
9.375
7.84
61
SMA Negeri 93 Jakarta
7.350
9.125
7.66
62
SMA Negeri 36 Jakarta
7.288
9.175
7.75
63
SMA Negeri 16 Jakarta
7.275
9.238
7.8
64
SMA Negeri 51 Jakarta
7.275
9.413
7.64
65
SMA Negeri 57 Jakarta
7.250
8.950
7.59
66
SMA Negeri 79 Jakarta
7.213
9.138
7.63
67
SMA Negeri 94 Jakarta
7.200
9.175
7.64
68
SMA Negeri 89 Jakarta
7.163
9.413
7.94
69
SMA Negeri 35 Jakarta
7.163
9.275
7.85
70
SMA Negeri 100 Jakarta
7.088
8.800
7.45
71
SMA Negeri 75 Jakarta
7.050
9.438
7.87
72
SMA Negeri 22 Jakarta
7.013
9.563
7.5
73
SMA Negeri 11 Jakarta
7.000
8.913
7.57
74
SMA Negeri 95 Jakarta
6.963
9.200
7.34
75
SMA Negeri 30 Jakarta
6.863
9.038
7.42
76
SMA Negeri 23 Jakarta
6.788
9.188
7.24
77
SMA Negeri 96 Jakarta
6.738
8.725
7.25
78
SMA Negeri 107 Jakarta
6.725
9.063
7.32
79
SMA Negeri 56 Jakarta
6.725
9.500
7.14
80
SMA Negeri 5 Jakarta
6.700
9.338
7.44
81
SMA Negeri 7 Jakarta
6.638
9.113
7.12
82
SMA Negeri 80 Jakarta
6.613
9.188
7.49
83
SMA Negeri 52 Jakarta
6.600
9.638
7.6
84
SMA Negeri 27 Jakarta
6.575
9.200
7.12
85
SMA Negeri 25 Jakarta
6.463
9.075
6.98
86
SMA Negeri 76 Jakarta
6.225
8.563
6.8
87
SMA Negeri 73 Jakarta
6.075
9.075
6.81
88
SMA Negeri 111 Jakarta
5.875
9.063
6.84
89
SMA Negeri 72 Jakarta
5.800
9.288
6.78
90
SMA Negeri 45 Jakarta
5.675
9.288
6.53
91
SMA Negeri 92 Jakarta
5.600
8.263
6.41
92
SMA Negeri 40 Jakarta
5.438
8.963
6.33
93
SMA Negeri 20 Jakarta
5.325
7.900
6.13
94
SMA Negeri 41 Jakarta
5.275
8.098
6.01
95
SMA Negeri 102 Jakarta
5.263
9.113
6.46
96
SMA Negeri 17 Jakarta
5.038
8.100
6.15
97
SMA Negeri 19 Jakarta
5.000
7.988
6.27
98
SMA Negeri 15 Jakarta
4.850
9.063
5.72
99
SMA Negeri 18 Jakarta
4.700
8.813
6.13
100
SMA Negeri 115 Jakarta
4.675
9.200
6.04
101
SMA Negeri 110 Jakarta
4.550
8.625
6
102
SMA Negeri 10 Jakarta
4.488
8.525
5.98
103
SMA Negeri 83 Jakarta
4.488
8.138
5.77
104
SMA Negeri 114 Jakarta
4.225
7.750
5.55
                                                                 TAHAP 2
NOMOR
NAMA SEKOLAH
TERENDAH
TERTINGGI
RATA-RATA
1
SMA Negeri 26 Jakarta
9.100
9.163
9.13
2
SMA Negeri 71 Jakarta
8.838
8.963
8.9
3
SMA Negeri 34 Jakarta
8.838
9.200
9.07
4
SMA Negeri 39 Jakarta
8.788
9.038
8.88
5
SMA Negeri 47 Jakarta
8.725
9.063
8.91
6
SMA Negeri 77 Jakarta
8.638
8.775
8.71
7
SMA Negeri 91 Jakarta
8.600
8.650
8.63
8
SMA Negeri 12 Jakarta
8.600
8.850
8.73
9
SMA Negeri 38 Jakarta
8.588
8.850
8.73
10
SMA Negeri 6 Jakarta
8.575
8.900
8.71
11
SMA Negeri 48 Jakarta
8.550
8.975
8.68
12
SMA Negeri 54 Jakarta
8.513
8.638
8.58
13
SMA Negeri 103 Jakarta
8.475
8.588
8.53
14
SMA Negeri 90 Jakarta
8.463
8.613
8.53
15
SMA Negeri 44 Jakarta
8.413
8.513
8.47
16
SMA Negeri 66 Jakarta
8.375
8.650
8.51
17
SMA Negeri 53 Jakarta
8.375
8.500
8.41
18
SMA Negeri 82 Jakarta
8.363
9.000
8.64
19
SMA Negeri 59 Jakarta
8.338
8.338
8.34
20
SMA Negeri 14 Jakarta
8.325
9.100
8.63
21
SMA Negeri 62 Jakarta
8.300
8.425
8.37
22
SMA Negeri 29 Jakarta
8.288
8.288
8.29
23
SMA Negeri 55 Jakarta
8.263
9.050
8.42
24
SMA Negeri 42 Jakarta
8.250
8.613
8.36
25
SMA Negeri 46 Jakarta
8.250
8.438
8.29
26
SMA Negeri 67 Jakarta
8.250
8.413
8.3
27
SMA Negeri 86 Jakarta
8.225
8.288
8.26
28
SMA Negeri 87 Jakarta
8.225
8.738
8.44
29
SMA Negeri 50 Jakarta
8.200
8.313
8.26
30
SMA Negeri 63 Jakarta
8.200
8.275
8.24
31
SMA Negeri 31 Jakarta
8.188
8.588
8.31
32
SMA Negeri 60 Jakarta
8.175
8.250
8.21
33
SMA Negeri 74 Jakarta
8.138
8.288
8.2
34
SMA Negeri 85 Jakarta
8.125
8.125
8.13
35
SMA Negeri 113 Jakarta
8.113
8.400
8.23
36
SMA Negeri 11 Jakarta
8.100
8.325
8.24
37
SMA Negeri 24 Jakarta
8.088
8.125
8.11
38
SMA Negeri 9 Jakarta
8.050
8.250
8.13
39
SMA Negeri 49 Jakarta
8.050
8.588
8.26
40
SMA Negeri 109 Jakarta
8.000
8.463
8.09
41
SMA Negeri 4 Jakarta
7.988
8.750
8.29
42
SMA Negeri 37 Jakarta
7.988
8.300
8.1
43
SMA Negeri 32 Jakarta
7.988
8.388
8.13
44
SMA Negeri 108 Jakarta
7.963
8.113
8.03
45
SMA Negeri 1 Jakarta
7.963
8.025
7.99
46
SMA Negeri 51 Jakarta
7.950
8.213
8.09
47
SMA Negeri 36 Jakarta
7.938
8.400
8.13
48
SMA Negeri 112 Jakarta
7.938
8.125
8.01
49
SMA Negeri 97 Jakarta
7.900
8.113
7.97
50
SMA Negeri 65 Jakarta
7.888
7.938
7.91
51
SMA Negeri 104 Jakarta
7.875
8.263
8.02
52
SMA Negeri 43 Jakarta
7.813
8.088
7.88
53
SMA Negeri 101 Jakarta
7.813
8.313
7.93
54
SMA Negeri 100 Jakarta
7.800
8.213
8.02
55
SMA Negeri 35 Jakarta
7.775
8.038
7.91
56
SMA Negeri 93 Jakarta
7.750
8.400
7.88
57
SMA Negeri 33 Jakarta
7.738
7.788
7.76
58
SMA Negeri 58 Jakarta
7.700
8.588
7.99
59
SMA Negeri 107 Jakarta
7.688
8.063
7.82
60
SMA Negeri 2 Jakarta
7.675
7.775
7.74
61
SMA Negeri 79 Jakarta
7.663
8.163
7.8
62
SMA Negeri 57 Jakarta
7.613
7.925
7.78
63
SMA Negeri 64 Jakarta
7.613
8.125
7.78
64
SMA Negeri 16 Jakarta
7.600
7.888
7.73
65
SMA Negeri 99 Jakarta
7.575
8.525
7.95
66
SMA Negeri 105 Jakarta
7.575
8.263
7.91
67
SMA Negeri 88 Jakarta
7.550
8.013
7.67
68
SMA Negeri 98 Jakarta
7.538
8.213
7.76
69
SMA Negeri 89 Jakarta
7.500
8.350
7.79
70
SMA Negeri 106 Jakarta
7.500
7.900
7.64
71
SMA Negeri 22 Jakarta
7.488
7.788
7.6
72
SMA Negeri 84 Jakarta
7.475
7.913
7.69
73
SMA Negeri 7 Jakarta
7.46
3 8.063
7.6
74
SMA Negeri 30 Jakarta
7.400
7.663
7.47
75
SMA Negeri 23 Jakarta
7.288
7.800
7.54
76
SMA Negeri 27 Jakarta
7.275
7.675
7.4
77
SMA Negeri 94 Jakarta
7.200
7.863
7.37
78
SMA Negeri 72 Jakarta
7.163
8.313
7.44
79
SMA Negeri 25 Jakarta
7.100
7.700
7.29
80
SMA Negeri 95 Jakarta
6.963
7.400
7.13
81
SMA Negeri 45 Jakarta
6.900
7.575
7.11
82
SMA Negeri 5 Jakarta
6.863
7.488
7.12
83
SMA Negeri 76 Jakarta
6.813
7.488
7.11
84
SMA Negeri 96 Jakarta
6.763
8.163
7.04
85
SMA Negeri 56 Jakarta
6.725
7.500
6.97
86
SMA Negeri 111 Jakarta
6.650
7.200
6.86
87
SMA Negeri 20 Jakarta
6.563
7.225
6.9
88
SMA Negeri 10 Jakarta
6.388
7.575
6.7
89
SMA Negeri 102 Jakarta
6.313
7.450
6.7
90
SMA Negeri 19 Jakarta
6.275
7.575
6.69
91
SMA Negeri 80 Jakarta
6.213
7.250
6.78
92
SMA Negeri 40 Jakarta
6.188
7.475
6.47
93
SMA Negeri 41 Jakarta
6.038
6.863
6.39
94
SMA Negeri 15 Jakarta
5.900
6.713
6.27
95
SMA Negeri 18 Jakarta
5.563
7.325
6.22
96
SMA Negeri 17 Jakarta
5.538
7.513
6.19
97
SMA Negeri 114 Jakarta
5.225
6.663
6.02
98
SMA Negeri 52 Jakarta
5.150
7.138
5.86
99
SMA Negeri 73 Jakarta
5.050
6.850
6.03
100
SMA Negeri 115 Jakarta
4.800
6.900
6.02
101
SMA Negeri 110 Jakarta
4.425
7.588
5.35
102
SMA Negeri 92 Jakarta
4.250
7.388
5.2
103
SMA Negeri 83 Jakarta
4.175
7.213
5.7
104
SMA Negeri 75 Jakarta
0
0
0